Cara pandang terhadap sains-teknologi yang merupakan bagian dari studi Islam (ontologi, epistimologi, aksiologi). Paradigma ini tidak memisahkan sains-teknologi dalam posisi diametral dengan agama.
- Ontologi Untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah. dan lebih dari 750 ayat membahas tentang fenomena alam.
- Epistimologi Pengembangan sains-teknologi dalam Islam harus memadukan pola berpikir bayani (teks al-Quran sebagai inspirasi), burhani(melakukan perenungan, pengamatan, verifikasi, eksplorasi, dan eksperimen tentang fenomena alam di sekitarnya), dan irfani(pengembangan sains untuk misi ke khalifahan di bumi).
- Aksiologi Sains-teknologi harus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mencerminkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam : meningkatkan kesejahteraan manusia dan menjaga kelestarian alam.
Diwujudkan salah satunya melalui jalur pendidikan.
Memadukan Islam dan Sains
Pendekatan | Tokoh | Gagasan |
Sains Islam | Sayyed Hossein Nasr Ziauddin Sardar Maurice Bucaille |
Perlunya etika Islam untuk mengawal Sains Perlunya landasan epistimologi Islami untuk suatu sistem sains |
Penafsiran (Sentuhan) Islami | Mehdi Ghulsani Bruno Guiderdoni |
Tidak perlu membangun Sains Islam, cukup memberikan penafsiran islami terhadap sains yang ada saat ini |
Islamisasi Ilmu | Ismail Raji’ Al Faruqi Naquib Al-Attas Harun Yahya |
Hendaknya ada hubungan timbal balik antara aspek realitas dan aspek kewahyuan |
Islamisasi Penuntut Ilmu | Fazlur Rahman | Penuntut ilmu harus mengaitkan dirinya dengan nilai-nilai Islam. |
Ilmuisasi Islam | Prof.Dr.Kuntowijoyo | Perumusan teori ilmu pengetahuan didasarkan kepada al-Quran Islam dijadikan sebagai ilmu yang objektif, sehingga menjadi rahmatan lil ‘alamin |
Pohon Ilmu | Prof.Dr.Imam Suprayogo | Agama sebagai pengembangan ilmu pengetahuan Sains merupakan bagian dari kajian keagamaan Islam |
Integrasi Interkoneksi | Prof.Dr.Amin Abdullah | Mempertemukan antara ilmu Agama Islam dan ilmu umum dengan disiplin ilmu filsafat |
Kemajuan dan Kemunduran Sains dalam Peradaban Islam
Faktor-Faktor Pendorong Kemajuan Sains dalam Peradaban Islam1. Universalisme
Fakta bahwa satu-satunya ikatan kebersamaan antara individu muslim adalah ikatan keyakinan dan tujuan hidup bersama.2. Toleransi
Bertukar gagasan dan menerima ilmu lain3. Karakter Pasar Internasional
Luasnya jaringan perdagangan dengan bangsa lain.4. Penghargaan terhadap Sains dan Saintis
Kebijakan penguasa untuk membangun lembaga ilmu pengetahuan.5. Keterpaduan antara Tujuan dan Cara
Menyeimbangkan antara tujuan dengan cara pencapaiannya.Faktor-Faktor Kemunduran Sains dalam Peradaban Islam
Benturan yang merupakan konflik antara Islam dan Sains. Kesalahan memahami fatwa ulama sehingga ummat Islam mulai meninggalkan mempelajari Sains.
Dampaknya, terpisahnya tradisi filsafat dengan tradisi pemikiran keagamaan. Filsafat dan Sains berada dalam satu kelompok. Sedangkan agama berada di kelompok lain. Pemisahan ini menghentikan tradisi ilmiah dan peradaban Islam.
source : http://efilaila.wordpress.com/category/islam-dan-sains/
0 komentar:
Posting Komentar