Senin, 15 Oktober 2012

Strategi Pengembangan Sains-Teknologi di Dunia Islam

1. Penciptaan paradigma baru tentang Sains dan Teknologi
Cara pandang terhadap sains-teknologi yang merupakan bagian dari studi Islam (ontologi, epistimologi, aksiologi). Paradigma ini tidak memisahkan sains-teknologi dalam posisi diametral dengan agama.
  • Ontologi
  • Untuk memahami Allah SWT, dapat dilakukan melalui ayat-ayat qauliyyah dan kauniyyah. dan lebih dari 750 ayat membahas tentang fenomena alam.
  • Epistimologi
  • Pengembangan sains-teknologi dalam Islam harus memadukan pola berpikir bayani (teks al-Quran sebagai inspirasi), burhani(melakukan perenungan, pengamatan, verifikasi, eksplorasi, dan eksperimen tentang fenomena alam di sekitarnya), dan irfani(pengembangan sains untuk misi ke khalifahan di bumi).
  • Aksiologi
  • Sains-teknologi harus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mencerminkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam : meningkatkan kesejahteraan manusia dan menjaga kelestarian alam.
2. Kebijakan Pemerintah yang pro pengembangan sains-teknologi
Diwujudkan salah satunya melalui jalur pendidikan.

Memadukan Islam dan Sains

Pendekatan Tokoh Gagasan
Sains Islam Sayyed Hossein Nasr
Ziauddin Sardar
Maurice Bucaille
Perlunya etika Islam untuk mengawal Sains
Perlunya landasan epistimologi Islami untuk suatu sistem sains
Penafsiran (Sentuhan) Islami Mehdi Ghulsani
Bruno Guiderdoni
Tidak perlu membangun Sains Islam, cukup memberikan penafsiran islami terhadap sains yang ada saat ini
Islamisasi Ilmu Ismail Raji’ Al Faruqi
Naquib Al-Attas
Harun Yahya
Hendaknya ada hubungan timbal balik antara aspek realitas dan aspek kewahyuan
Islamisasi Penuntut Ilmu Fazlur Rahman Penuntut ilmu harus mengaitkan dirinya dengan nilai-nilai Islam.
Ilmuisasi Islam Prof.Dr.Kuntowijoyo Perumusan teori ilmu pengetahuan didasarkan kepada al-Quran
Islam dijadikan sebagai ilmu yang objektif, sehingga menjadi rahmatan lil ‘alamin
Pohon Ilmu Prof.Dr.Imam Suprayogo Agama sebagai pengembangan ilmu pengetahuan
Sains merupakan bagian dari kajian keagamaan Islam
Integrasi Interkoneksi Prof.Dr.Amin Abdullah Mempertemukan antara ilmu Agama Islam dan ilmu umum dengan disiplin ilmu filsafat

Kemajuan dan Kemunduran Sains dalam Peradaban Islam

Faktor-Faktor Pendorong Kemajuan Sains dalam Peradaban Islam
1. Universalisme
Fakta bahwa satu-satunya ikatan kebersamaan antara individu muslim adalah ikatan keyakinan dan tujuan hidup bersama.
2. Toleransi
Bertukar gagasan dan menerima ilmu lain
3. Karakter Pasar Internasional
Luasnya jaringan perdagangan dengan bangsa lain.
4. Penghargaan terhadap Sains dan Saintis
Kebijakan penguasa untuk membangun lembaga ilmu pengetahuan.
5. Keterpaduan antara Tujuan dan Cara
Menyeimbangkan antara tujuan dengan cara pencapaiannya.
Faktor-Faktor Kemunduran Sains dalam Peradaban Islam
Benturan yang merupakan konflik antara Islam dan Sains. Kesalahan memahami fatwa ulama sehingga ummat Islam mulai meninggalkan mempelajari Sains.
Dampaknya, terpisahnya tradisi filsafat dengan tradisi pemikiran keagamaan. Filsafat dan Sains berada dalam satu kelompok. Sedangkan agama berada di kelompok lain. Pemisahan ini menghentikan tradisi ilmiah dan peradaban Islam.




source : http://efilaila.wordpress.com/category/islam-dan-sains/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Islam dan Sains | Copyright © 2012 | Powered by Blogger | Manga Distro Baca Komik Manga